Nama : Dessy Handayani.
NPM : 34109841
Kelas : 3DB04
IT Perbankan.
Bayar Telkom Di Seluruh Indonesia Bisa Melalui ATM BCA dan e-Channel BCA lainnya.
“Mas, sejak kita pindah ke samarinda, aku jadi repot nih. Aku harus mendatangi point of service atau plasa Telkom untuk melakukan pembayaran tagihan Telkom. Mana jaraknya jauh lagi……”
“Dik, kamu ndak usah sedih begitu dong. Belum dengar kabar gembira dari ATM BCA? Sekarang bayar tagihan Telkom di seluruh Indonesia kan bias melalui ATM BCA.
Demikian percakapan menjelang tidur antara Ir. Riyanto dan rina, istrinya, yang baru setahun pindah dari jogja dan menghuni rumah baru di kota samarinda karena bertugas di sebuah perusahaan tambang asing.
Benar, Pembayaran tagihan Telkom seluruh indunesia kini sudah bias dibayar di seluruh ATM BCA dan e-Channel BCA lainnya. Kerjasama pembayaran tagihan Telkom di ATM BCA sudah dimulai. Sejak tahun 1996. Pada saat itu masih bersifat offline, namun sejak tahun 2000 layanan sudah bersifat online dan dapat dinikmatin untuk pelanggan Telkom Jabodetabek dan sebagian area Surabaya.
Ferry winarta, Senior Manager BCA menuturkan bahwa sejalan dengan itu, secara berangsur wilayah layanan Telkom lainnya menyusul yaitu:
- Jawa barat Mei 2007
- Jawa tengah Juni 2007
- Jawa timur Nov 2007
- Indonesia timur April 2008
- Sumatra Juli 2008
- Kalimantan Agustus 2008
Dengan demikian, seluruh pelanggan Telkom di Indonesia dapat fasilitas online ini memalui channel BCA (ATM BCA, KlikBCA Individual, KlikBCA Bisnis, m-BCA, BCA by phone).
Dijelaskan ferry, para nasabah BCA tidak hanya dapat membayar tagihan Telkom, Flexi dan speedy melalui channel BCA secara online, juga bias melalui fasilitas autodebet BCA (kecuali speedy) atas layanan yang diberikan dan di-support penuh oleh BCA terhadap pembayaran tagihan produk Telkom, BCA telah berhasil menjadi The Best Collection bank bagi PT Telkom Tbk. Untuk beberapa tahun berturut-turut.
Layanan e-channel BCA selain untuk membayaran Telkom, juga dapat diakses untuk melakukan pembayaran berbagai tagihan, seperti PAM, PBB, selular (post-paid), pulsa isi ulang (prepaid), pinjaman, asuransi, kartu kredit, dan lainnya.
Nah segera manfaatkan kemudahan layanan perbankan BCA untuk membayar berbagai tagihan anda.
Permasalahan IT di dunia perbankan Indonesia
Salam sejahtera buat semua bloger di indonesia.
"Peraturan Bank Indonesia tentang internet banking untuk melindungi salah satu transaksi di dunia perbankan dalam menggunakan peralatan IT. Ceritakan permasalahan yang ada di dunia perbankan yang menggunakan IT ?".
Industri perbankan adalah salah satu bidang jasa yang secara ekstensif menyelenggarakan layanan sdengan memanfaatkan media elektronik (e-banking). Sebagian besar bank pada saat ini bahkan mengandalkan Teknologi Informasi dan media elektronik sebagai basis layanannya.
Jenis teknologi (e-banking) dan media elektronik yang digunakan antara lain adalah:
1. Layanan perbankan online, memungkinkan terjadinya hubungan dan transaksi antar cabang secara real time (seketika) melalui jaringan komputer sehingga memudahkan, mempercepat pengelolaan/manajemen serta pelayanan.
2. Layanan jaringan mesin ATM (Automated Teller Machine), masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan melalui mesin ATM misalnya untuk pembayaran, pengiriman atau penerimaan, pengambilan tunai dan penyetoran (terbatas).
3. Layanan jaringan EDC (Electronic Data Capture), masyarakat untuk melakukan transaksi pembelanjaan/konsumsi di counter merchant secara elektronik menggunakan kartu debit atau kartu kredit maupun kartu tunai (voucher elektronik)
4. Layanan phone banking, masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan melalui telepon. Media elektronik yang serupa adalah layanan SMS banking/mobile banking untuk mendukung aktivitas dan mobilitas masyarakat.
5. Layanan internet banking, masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan melalui media jaringan komputer global yaitu internet.
6. Layanan kartu kredit, kartu cicilan dan untuk pembayaran tunda sejenisnya.
Pada prinsipnya disimpulkan ada beberapa titik kerawanan yang patut diwaspadai dan diperbaiki sebagai antisipasi di masa depan di dalam dunia perbankan Indonesia yaitu:
1. Kerawanan prosedur perbankan.
2. Kerawanan fisik. Sebagian besar kartu ATM yang digunakan bank saat ini jenisnya magnetic stripe card yang tidak dilengkapi pengaman chip (smart card).
3. Kerawanan aplikasi. Secara teknis.
4. Kerawanan perilaku.
5. Kerawanan regulasi dan kelemahan penegakan hukum