Sabtu, 07 Januari 2012

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN & PENGELUARAN

A. APLIKASI-APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN
  Pemrosesan Order Penjualan
Diagram Aliran Data: Sistem Aplikasi Order Penjualan
KET.
PD   = Piutang Dagang              BB   = Buku Besar
PNGHN  = Penagihan              OP   = Order Penjualan
PGRMN  = Pengiriman             CUSTM  = Pelanggan


KUNCI ARUS DATA 

1.Order                             8 . Pengiriman 
2.Order Penjualan               9 . Nota Pengiriman 
3.Order Penj. di ACC           10. Faktur 
4.Order Pengiriman             11. Memo Pemindahbuku
5. Slip Pengepakan             12. Voucher Jurnal
6. Memo Penagihan            13. Pengendalian Total
7. Nota Pengiriman 

 
Pada diagram aliran data (DFD) sistem aplikasi order penjualan  memuat
prosedur-prosedur yang tercakup dalam penerimaan dan pengiriman order
pelanggan dan dalam menyajikan faktur-faktur yang menguraikan produk,
pelayanan dan penilaian.

Sistem Piutang dagang
Piutang dagang adalah sejumlah nilai yang menjadi hak perusahaan sebagai
akibat dari timbulnya transaksi penjualan secara kredit. Terdapat 2
pendekatan dasar dalam aplikasi piutang dagang yaitu 
  a. Pemrosesan akun terbuka: dibuatkan catatan terpisah untuk setiap
faktur pelanggan. Pada saat nota pengiriman uang diterima,
dicocokkan ke faktur-faktur yang belum dilunasi.
  b. Pemrosesan saldo: nota-nota pelanggan dbebankan ke saldo total
piutang pelanggan dan bukan ke faktur-faktur pelanggan.



Pengolahan piutang dagang merupakan hal yang sangat kompleks dalam
suatu perusahaan. Perusahaan bidang keuangan skala besar baik itu
asuransi atau perbankan dapat memiliki rekening piutang terpisah yang
sangat besar jumlahnya. Terkadang timbul kendala permrosesan dalam hal
waktu, sehingga tidak jarang perusahaan menggunakan kebijakan  rencana
penagihan bersiklus  cycling billing plan)
,  dimana arsip piutang dagang
dipisahkan baik itu secara alfabet atau nomor rekening. Penagihan piutang
dilakukan secara bertahap, misalnya dalam 1 bulan terbagi menjadi 3 atau 4
periode penagihan. Sehingga kebijakan ini secara tidak langsung juga
mempengaruhi lancarnya arus kas masuk perusahaan. Karena biasanya
pelanggan akan segera membayar hutang tidak lama setelah menerima surat
tagihan dari perusahaan.


Arus Transaksi dalam Piutang Dagang
a. Penerimaan Kas 
b. Penagihan
c. Piutang Dagang
d. Kredit
e. Buku Besar


Retur dan Potongan Penjualan
Rekening ini timbul apabila terdapat retur atau pengembalian barang yang telah dijual. Hal ini disebabkan diantaranya adalah kerusakan barang, penyusutan jumlah, kekeliruan pencatatan, dsb. Jumlah barang yang diretur atau dikembalikan akan mengurangi jumlah
transaksi yang terjadi. Jumlah potongan atau pengurangan dinegosiasikan antara pelanggan dengan tenaga penjual dan harus ditelaah dan disahkan oleh pihak yang independen, misalnya departemen kredit.

 
Penghapusan Piutang dagang
Fokus utama dari piutang yang dihapuskan adalah piutang yang sudah jatuh tempo dan benar-benar sudah tidak dapat ditagih. Cara lain yang mungkin bisa dilakukan agar penghapusan piutang tidak terjadi misalnya adalah dengan surat peringatan, surat tindak lanjut atau agen
penagihan.
 

 
B. APLIKASI-APLIKASI SIKLUS PENGELUARAN
 
♥ Pembelian => Sentralisasi, dengan pendekatan ini maka pembelian
dapat memperoleh diskon atau potongan yang besar, posisi
pasar yang lebih kuat, pengendalian persediaan yang lebih baik
dan spesialisasi pembeli.

           =>Desentralisasi, dengan metode ini maka akan dapat meningkatkan
tanggungjawab masing-masing pelaksana pembelian. 

 

Diagram Aliran Data: Sistem Aplikasi Pembelian

KUNCI ARUS DATA
 


1. Permohonan                 8. Laporan Penerimaan
2. Pemberitahuan             9. Pemberitahuan Penerimaan
3. Order Pembelian           10. Faktur
4. Nota Pembelian            11. Faktur Disahkan
5. Nota Penerimaan          12. Paket Tanda Bukti
6. Pengiriman                  13. Pembayaran
7. Nota Penerimaan 



 Penggajian
a. Kepegawaian
Bertanggung  jawab menempatkan personel di  penggajian
perusahaan untuk menspesifikasikan  tingkat pembayaran dan
otorisasi.

b. Pencatat Jam kerja
     Menyajikan dan mengontrol laporan jam  kerja
c. Penggajian
     Perhitungan dan penyiapan proses penggajian
 
Persyaratan Pemrosesan Penggajian

Untuk melakukan pemrosesan penggajian, beragam berkas harus
dibuat dalam sistem penggajian ini. Informasi dasar mengenai identitas
karyawan merupakan hal yang pokok yang harus sudah tersedia
datanya sebelum proses penggajian mulai. Daftar gaji atau jurnal
khusus harus dibuat untuk mendokumentasikan pembayaran-
pembayaran yang aktual. Berkas-berkas yang berkaitan dengan
pelaporan kepada pemerintah, tabel-tabel pajak, potongan dan
tunjangan karyawan juga merupakan berkas pendukung proses
penggajian.


***************** 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar